Sekalipun didukung oleh teknologi prosesor yang berkembang sangat pesat,
komputer sekuensial tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan
pemrosesannya. Hal ini menyebabkan lahirnya konsep keparalelan (paralelism) untuk
menangani masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat
tinggi, seperti misalnya prakiraan cuaca, simulasi pada reaksi kimia, perhitungan
aerodinamika dan lain-lain.
Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin paralel,
perkembangan bahasa pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis
algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma
untuk menyelesaikan masalah numerik, karena masalah numerik merupakan salah satu
masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.
Pengolahan Paralel adalah suatu cara pengolahan informasi yang menekankan
manipulasi data yang dimiliki oleh 1 atau lebih proses secara bersamaan dalam
menyelesaikan suatu masalah. Pemrosesan paralel memerlukan hubungan antar elemenelemen pemroses.
Komputasi Pengolahan Paralel adalah proses atau pekerjaan komputasi di
komputer dengan memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada
saat bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan
kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer
tunggal. Penggunaan komputasi paralel prosessing merupakan pilihan yang cukup handal
untuk saat ini untuk pengolahan data yang besar dan banyak, hal ini apabila dibandingkan
dengan membeli suatu super komputer yang harganya sangat mahal maka penggunaan
komputasi paralel prosessing merupakan pilihan yang sangat tepat untuk pengolahan data
tersebut. Paralel komputasi adalah melakukan perhitungan komputasi dengan
menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau
komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa
instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara
bersamaan. Untuk proses pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu
software yang betugas untuk mengatur komputasi.
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara
bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini
umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus
mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.
Contoh umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di
bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll. Untuk melakukan aneka
jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak
komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk
menyelesaikan satu masalah. Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer
yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan (komputasi paralel), baik
dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan
mesin paralel) CPU. Secara singkat computer paralel adalah computer dengan banyak
prosesor yang meiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan paralel.
Software - software ( perangkat lunak ) yang biasa digunakan dalam Pengolahan
Paralel adalah :
MPI Message Passing Interface adalah bahasa pemrograman dengan basis pertukaran pesan.
PVM Paralel Virtual Machine adalah salah satu perangkat lunak yang mampu
mensimulasikan pemrosesan paralel pada jaringan computer.
Embarasingly Paralel adalah pemrograman paralel yang digunakan pada masalahmasalah
yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain.
Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal,
karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.
Menurut M.J. Flynn model Komputasi paralel berdasarkan alur instruksi dan alur
data yang digunakan dibedakan menjadi 4 :
1) SISD Single Instruction stream Single Data stream, ini prosesor tunggal, yang
bukan paralel.
2) SIMD Single Instruction stream Multiple Data stream, alur instruksi yang sama
dijalankan terhadap banyak alur data yang berbeda. Alur instruksi di sini kalau
tidak salah maksudnya ya program komputer itu. trus datapath itu paling ya
inputnya, jadi inputnya lain-lain tapi program yang digunakan sama.
3) MIMD Multiple Instruction stream Multiple Data stream, alur instruksinya banyak,
alur datanya juga banyak, tapi masing-masing bisa berinteraksi.
4) MISD Multiple Instruction stream Single Data stream, alur instruksinya banyak
tapi beroperasi pada data yang sama.
Taksonomi paradigma komputasi paralel :
Komputer Paralel
Sinkron
Vektor / Array
SIMD
Systolic
Asinkron
MIMD
Reduksi
Menurut T.G. LEWIS ada dua metode umum untuk mengkoordinasikan komputer paralel:
1. Sinkron:
membuat koordinasi sinkron atau lockstep pada hardware dengan memaksa semua operasi dikerjakan pada saat yang sama dan dengan cara yang menghapus ketergantungan satu task dari yang lainnya.
2. Asinkron:
Tidak ada koordinasi lockstep, bergantung pada mekanisme koordinasi yang disebut locks untuk mengkoordinasikan prosesor.
Menurut Michael J. Quinn, paralelisme terbagi menjadi 2 jenis :
1. Data Paralelisme : Penerapan operasi yang sama secara simultan terhadap elemen dari kumpulan data.
2. Control Paralelisme : Penerapan operasi operasi berbeda terhadap elemen data yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Contoh
control paralelisme adalah Pipeline.
Pipeline
Dalam teknik pipeline, problem dibagi menjadi deretan yang harus
dilaksanakan satu setelah lainnya. Setiap tugas nantinya akan dieksekusi oleh
proses atau prosesor yang berbeda
PC Jaringan atau lebih dikenal secara luas dengan istilah PC Cluster,
merupakan solusi ekonomis untuk mendapatkan sistem komputer berkemampuan
kinerja tinggi. Cluster Komputer atau Paralel Komputer adalah proses
menggabungkan beberapa PC ( disebut node ) menjadi seolah olah satu computer
dengan kemampuan yang lebih besar. Aplikasi system ini sudah sangat meluas
pemakaiannya, bahkan sudah mulai menggeser pemakaian Komputer super. Hal ini
dikarenakan system ini fleksibel terhadap perubahan teknologi computer yang sangat
cepat. Juga bisa dilakukan optimalisasi perangkat keras sesuai dengan karakteristik
penggunaan. Misalnya untuk aplikasi yang mementingkan kecepatan proses
penghitungan cukup dengan prosesor dan memori saja tanpa media penyimpanan di
setiap PC.
Usaha lebih jauh dilakukan untuk mengembangkan potensi computer paralel
ini. Alternatif baru tersebut adalah melakukan koneksi untuk memparalelkan
computer pribadi melalui jaringan internet.
Cluster merupakan sebuah terminologi umum yang berarti: kumpulan
komputer-komputer independen dalam sebuah unifikasi sistem lewat software
dan jaringan. Pada dasarnya, dua atau lebih komputer yang digunakan untuk
memecahkan sebuah masalah bersama-sama, dapat dikategorikan sebagai
cluster.
Cluster biasanya digunakan untuk tujuan HA (High Availability)
atau HPC (High Performance Computing). Tipe yang pertama lebih ditujukan
kepada reliabilitas tinggi atau kestabilan dari sebuah sistem. Sedangakan tipe
yang kedua menjanjikan tenaga komputasi yang jauh lebih besar dibandingkan
tenaga komputer uniprosesor.
Cluster terbagi kedalam 2 (dua) kelas, yaitu:
Class I Cluster yang dibangun menggunakan hardware/software umum yang
ada dipasaran, dengan teknologi standar seperti IDE, SCSI, dan
Ethernet.
Class II Cluster berbiaya tinggi, yang dibangun menggunakan hardware khusus
berkecepatan tinggi, untuk mencapai tingkat performa terbaik.
Komunikasi data pada sistem paralel memori terdistribusi,
memerlukan alat bantu komunikasi. Alat bantu yang sering digunakan oleh
sistem seperti PC Jaringan pada saat ini adalah standar MPI (Message
Passing Interface) atau standar PVM (Paralel Virtual Machine) seperti yang telah
disebutkan di atas. Keduanya bekerja diatas TCP/IP communication layer. Kedua
standar ini memerlukan fungsi remote access agar dapat menjalankan program
pada masing-masing unit prosesor.
Salah satu protocol yang dipergunakan pada komputasi parallel adalah
Network File System (NFS), NFS adalah protokol yang dapat membagi sumber
daya melalui jaringan. NFS dibuat untuk dapat independent dari jenis mesin, jenis
sistem operasi, dan jenis protokol transport yang digunakan.
Network File System
Ada beberapa topologi jaringan yang dapat kita aplikasikan untuk
membuat PC cluster berbasis interkoneksi statis. Ada juga istilah yang sering
digunakan sebagai parameter jaringan interkoneksi statis. Yaitu :
(a) (b) (c) (d)
(a) completely connected (b) 3D hypercube (c) 4D hypercube (d) torus
MODEL PEMROGRAMAN PARALEL
Sistem komputer paralel dengan banyak prosesor yang bekerja secara
simultan memerlukan kemampuan untuk membagi data dan berkomunikasi antar
prosesor. Berdasarkan kedua kebutuhan tersebut terdapat dua arsitektur computer
parallel yaitu memori bersama dan message passing. Model message passing
merupakan model pemrograman paralel yang paling banyak digunakan.
Program message passing membentuk banyak task dimana setiap task
memiliki data lokal. Setiap task diidentifikasikan dengan sebuah nama yang unit dan
task-task tersebut berinteraksi dengan mengirim dan menerima message dari
task tertenu. Model message passing menangani pembentukan task secara dinamis,
eksekusi berbagai task pada setiap prosesor atau eksekusi program yang berbeda
oleh task yang berbeda.
KINERJA PROGRAM PARALEL
Speedup dapat didefinisikan sebagai berikut :
dimana :
S(n) = speedup,
T(1) = waktu eksekusi operasi pada sistem satu prosesor,
T(n) = waktu eksekusi pada sistem n prosesor.
Dari definisi speedup tersebut, lahir nilai efisiensi, E(n), untuk sistem dengan
n prosesor. Efisiensi didefinisikan sebagai berikut :
S(n) = T(1)
T(n)
E(n) = S(n) – T(1)
n nT(n)
Rabu, 16 Juni 2010
SistemOperasiBerbasisGui
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, dan sebagainya.
Layanan inti umum
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.
Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
Proses
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya.
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor.
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap / bebas.
Desain sistem operasi
l • d • s
Sistem operasi
Kernel
Mikrokernel, Kernel monolitik, Kernel hibrid, Ruang kernel, Modul kernel, Nanokernel, Device driver, Ruang pengguna, Userland
Manajemen proses
Proses (komputer), Multiprogramming, Interrupt, Protected mode, Supervisor mode, Computer multitasking, Manajemen proses, Penjadwalan (komputer), Context switch, Cooperative multitasking, Preemptive multitasking, CPU modes
Manajemen memori Memory protection, Segmentation, Paging, Memory management unit, Segmentation fault, General protection fault
Contoh AmigaOS, Microsoft Windows, Linux, GNU, UNIX, Mac OS, MS-DOS
Konsep lainnya Boot loader, API, VFS, Computer network, GUI, Sejarah sistem operasi, HAL
Konsep Dasar Sistem Operasi
• Komponen Sistem Operasi
• Layanan Sistem Operasi
• System Calls
• PemrogramanSistem
• Struktur Sistem
• MesinVirtual
• System Generation
• RancanganSistem
Komponen Sistem
• Managemen Proses
• Managemen Memori Utama
• Managemen Berkas
• Managemen I/O
• Managemen Penyimpanan Sekunder
• Jaringan
• Sistem Proteksi
• Command - Interpreter System
Process Control
• Selesai, abort
• Load, eksekusi
• Membuat dan mengakhiriproses
• Mengambil dan mengeset atribut proses
• Menunggu waktu
• Wait event, signal event
• Alokasi dan pengosongan memori
Eksekusi MS-DOS
Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6thed, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc , page 68
System Generation
• Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan pada berbagai jenis mesin, system nya harus dikonfigurasikan untuk setiap komputer.
• Program Sysgen mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus tentang system perangkat keras dari sebuah data, antara lain sebagai berikut:
CPU apa yang digunakan, pilihan yang diinstal
Berapa banyak memori yang tersedia
Peralatan yang tersedia
Sistem operasi pilihan apa yang diinginkan atau parameter apa yang digunakan
• Satukali info diperoleh, bias digunakan dengan berbagai cara
Sistem operasi berbasis GUI
GUI atau singkatan dari Graphical User Interface yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras komputer serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly). GUI adalah sarana penghubug antara si pengguna ( User ) dengan apa yang digunakannya.
Selama bertahun-tahun berbagai GUI yang telah dikembangkan untuk berbagai sistem operasi seperti OS / 2, Macintosh, Windows, amiga, Linux, Symbian OS, dan banyak lagi. Di zaman komputer monster ( komputer generasi pertama maksud saya ) GUI belum dikenalkan, zaman itu ketika MARK 1 & juga ENIVAC mendominasi, mesin mereka memerlukan ruangan yang besar , energi yang besar juga user yang banyak pula dengan setiap keahliannya masing-masing hanya untuk mengendalikan 1 mesin saja. Baru ketika era komputer generasi kedua ( DOS buatan Microsoft dan IBM ) ada sedikit perubahan tampilan meskipun bukan disebut GUI.
Dalam artikel ini saya hanya menampilkan beberapa kemajuan yang signifikan dalam desain GUI (bukan sistem operasi) serta antarmuka pengguna berbasis grafik pada sistem operasi yang ada saat ini.
Tapi di zaman sekarang Mac OSX lah yang disebut-sebut sebagai OS yang ber GUI terbaik. Padahal mayoritas dari mereka menggunakan Windows . Bahkan pengguna Mac juga tidak sedikit yang menginstal Windows di dalam Macintoshnya. Untuk itu saya nanti akan membuat artikel mengapa OSX dibilang lebih fashinable dari OS lainnya
Ada beberapa yang tidak saya sertakan dan itu bukan berarti tidak termasuk dalam kamajuan desain, tapi tampilan yang ada di artikel merupakan salah satu sistem operasi yang sangat populer.
GUI pertama kali dikembangkan oleh para peneliti di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) di tahun 70-an. Penelitian ini membuka era baru dalam inovasi komputer grafis.
Komputer pribadi (personal computer) pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis modern adalah Xerox Alto, yang dikembangkan pada tahun 1973.
Sistem ini juga bukan sebagai produk komersial dan dimaksudkan terutama untuk penelitian di universitas.
1981-1985
Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)
Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”.
Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983)
Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Hal ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen workstation.
Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dibunuh oleh Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).
VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)
VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM PC. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir dengan harga yang tinggi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya. Inilah yang menjadi kekurangan sekaligus batu sandungan GUI jenis ini.
Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984)
Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna. Konsep inilah yang diterapkan Apple pada Mac hingga sekarang yang sudah menjadi versi OSX Snow Leopard. Dan mungkin inilah yang membuat Mac dikatakan simple dibanding GUI jenis lain.
Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985)
Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di posisi depan, karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna yang belum dimiliki GUI lain. Meskipun hanya empat warna ( empat warna: hitam, putih, biru, jingga ), kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan mengatur ikon (selected dan unselected). Fitur-fitur inilah yang membuat GUI jenis ini populer.
Windows 1.0x (dirilis pada 1985)
Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi berbasis GUI ( meskipun tidak ada yang berani untuk mengakui sebagai salah satunya ). Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna grafis. Fitur yang paling menarik lainnya ( yang kemudian dihilangkan ) adalah ikon animasi jam analog. Lalu fitur ini kembali muncul kembali di Windows Vista ( pada Gadget di Sidebar ) . Nama “ Windows “ sendiri dinamakan oleh salah satu pegawai Bill Gates yang berarti jendela-jendela pengoperasian” . Mungkin pegawai Bill Gates tersebut juga mendapat royalti dari Microsoft Windows.
GEM (dirilis pada 1985)
GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya windowing GUI diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000 mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga. Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa program DOS lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://wiki.direktif.web.id/moin.cgi/SistemOperasi
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/bahan/bahan-bab2.pdf
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4155204
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, dan sebagainya.
Layanan inti umum
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.
Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
Proses
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya.
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor.
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap / bebas.
Desain sistem operasi
l • d • s
Sistem operasi
Kernel
Mikrokernel, Kernel monolitik, Kernel hibrid, Ruang kernel, Modul kernel, Nanokernel, Device driver, Ruang pengguna, Userland
Manajemen proses
Proses (komputer), Multiprogramming, Interrupt, Protected mode, Supervisor mode, Computer multitasking, Manajemen proses, Penjadwalan (komputer), Context switch, Cooperative multitasking, Preemptive multitasking, CPU modes
Manajemen memori Memory protection, Segmentation, Paging, Memory management unit, Segmentation fault, General protection fault
Contoh AmigaOS, Microsoft Windows, Linux, GNU, UNIX, Mac OS, MS-DOS
Konsep lainnya Boot loader, API, VFS, Computer network, GUI, Sejarah sistem operasi, HAL
Konsep Dasar Sistem Operasi
• Komponen Sistem Operasi
• Layanan Sistem Operasi
• System Calls
• PemrogramanSistem
• Struktur Sistem
• MesinVirtual
• System Generation
• RancanganSistem
Komponen Sistem
• Managemen Proses
• Managemen Memori Utama
• Managemen Berkas
• Managemen I/O
• Managemen Penyimpanan Sekunder
• Jaringan
• Sistem Proteksi
• Command - Interpreter System
Process Control
• Selesai, abort
• Load, eksekusi
• Membuat dan mengakhiriproses
• Mengambil dan mengeset atribut proses
• Menunggu waktu
• Wait event, signal event
• Alokasi dan pengosongan memori
Eksekusi MS-DOS
Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6thed, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc , page 68
System Generation
• Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan pada berbagai jenis mesin, system nya harus dikonfigurasikan untuk setiap komputer.
• Program Sysgen mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus tentang system perangkat keras dari sebuah data, antara lain sebagai berikut:
CPU apa yang digunakan, pilihan yang diinstal
Berapa banyak memori yang tersedia
Peralatan yang tersedia
Sistem operasi pilihan apa yang diinginkan atau parameter apa yang digunakan
• Satukali info diperoleh, bias digunakan dengan berbagai cara
Sistem operasi berbasis GUI
GUI atau singkatan dari Graphical User Interface yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras komputer serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly). GUI adalah sarana penghubug antara si pengguna ( User ) dengan apa yang digunakannya.
Selama bertahun-tahun berbagai GUI yang telah dikembangkan untuk berbagai sistem operasi seperti OS / 2, Macintosh, Windows, amiga, Linux, Symbian OS, dan banyak lagi. Di zaman komputer monster ( komputer generasi pertama maksud saya ) GUI belum dikenalkan, zaman itu ketika MARK 1 & juga ENIVAC mendominasi, mesin mereka memerlukan ruangan yang besar , energi yang besar juga user yang banyak pula dengan setiap keahliannya masing-masing hanya untuk mengendalikan 1 mesin saja. Baru ketika era komputer generasi kedua ( DOS buatan Microsoft dan IBM ) ada sedikit perubahan tampilan meskipun bukan disebut GUI.
Dalam artikel ini saya hanya menampilkan beberapa kemajuan yang signifikan dalam desain GUI (bukan sistem operasi) serta antarmuka pengguna berbasis grafik pada sistem operasi yang ada saat ini.
Tapi di zaman sekarang Mac OSX lah yang disebut-sebut sebagai OS yang ber GUI terbaik. Padahal mayoritas dari mereka menggunakan Windows . Bahkan pengguna Mac juga tidak sedikit yang menginstal Windows di dalam Macintoshnya. Untuk itu saya nanti akan membuat artikel mengapa OSX dibilang lebih fashinable dari OS lainnya
Ada beberapa yang tidak saya sertakan dan itu bukan berarti tidak termasuk dalam kamajuan desain, tapi tampilan yang ada di artikel merupakan salah satu sistem operasi yang sangat populer.
GUI pertama kali dikembangkan oleh para peneliti di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) di tahun 70-an. Penelitian ini membuka era baru dalam inovasi komputer grafis.
Komputer pribadi (personal computer) pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis modern adalah Xerox Alto, yang dikembangkan pada tahun 1973.
Sistem ini juga bukan sebagai produk komersial dan dimaksudkan terutama untuk penelitian di universitas.
1981-1985
Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)
Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”.
Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983)
Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Hal ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen workstation.
Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dibunuh oleh Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).
VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)
VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM PC. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir dengan harga yang tinggi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya. Inilah yang menjadi kekurangan sekaligus batu sandungan GUI jenis ini.
Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984)
Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna. Konsep inilah yang diterapkan Apple pada Mac hingga sekarang yang sudah menjadi versi OSX Snow Leopard. Dan mungkin inilah yang membuat Mac dikatakan simple dibanding GUI jenis lain.
Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985)
Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di posisi depan, karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna yang belum dimiliki GUI lain. Meskipun hanya empat warna ( empat warna: hitam, putih, biru, jingga ), kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan mengatur ikon (selected dan unselected). Fitur-fitur inilah yang membuat GUI jenis ini populer.
Windows 1.0x (dirilis pada 1985)
Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi berbasis GUI ( meskipun tidak ada yang berani untuk mengakui sebagai salah satunya ). Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna grafis. Fitur yang paling menarik lainnya ( yang kemudian dihilangkan ) adalah ikon animasi jam analog. Lalu fitur ini kembali muncul kembali di Windows Vista ( pada Gadget di Sidebar ) . Nama “ Windows “ sendiri dinamakan oleh salah satu pegawai Bill Gates yang berarti jendela-jendela pengoperasian” . Mungkin pegawai Bill Gates tersebut juga mendapat royalti dari Microsoft Windows.
GEM (dirilis pada 1985)
GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya windowing GUI diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000 mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga. Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa program DOS lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://wiki.direktif.web.id/moin.cgi/SistemOperasi
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/bahan/bahan-bab2.pdf
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4155204
Sabtu, 12 Juni 2010
Cloud Computing
Cloud Computing
Pertama saya mengenal istilah aneh ini pada saat mengikuti serangkaian kegiatan Inovation Day yang di selenggarakan oleh Microsoft dan salah satunya membahas tentang cloud computer namun sebenarnya konsepnya sendiri sudah ada sejak tahun 1960-an oleh John McCarthy, bahkan sebelum internet berkembang seperti sekarang ini. secara sederhana cloud komputing adalah "layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet kemudian digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu tanpa harus terlalu banyak mengambil resource dari komputer lokal”. Contohnya sederhananya seperti ini : misalkan seorang pengguna menggunakan sebuah komputer dan menjalankan sebuah aplikasi, dimana file-file pendukung aplikasi tersebut tidak terdapat di komputer yang digunanya itu, namun berada di komputer lain yang dihubungkan oleh jaringan. Jadi pengguna tersebut menjalankan aplikasi yang lokasinya terletak di komputer yang lain, bukan di komputernya sendiri.
Karakteristik cloud computing
1. Layanan bersifat "On Demand", pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja, Misalkan sebuah layanan menyediakan 10 fitur, user dapat berlangganan 5 fitur saja dan hanya membayar untuk 5 fitur tersebut.
2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut.
3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.
Dari sisi jenis layanan tersendiri, Cloud Computing, terbagi dalam 3 jenis layanan, yaitu :
• Software as a Service (SaaS)
SaaS ini merupakan model aplikasi cloud computing yang sasarannya difokuskan pada
user individual. Platform-as-a-service Jika SaaS merupakan model layanan yang fokusnya pada apllication using. Contoh SaaS ini ialah Goggle Docs dari Google yang merupakan aplikasi perangkat office serupa Microsoft Word. Dengan menggunakan GoggleDocs, kita dapat mengolah dokumen tanpa harus menginstal software office seperti Microsoft Word.
• Platform as a Service (PaaS)
Fokus Platform as a service (PaaS) mengacu pada application development. Sasaran model ini ialah para programmer dan application developer karena dalam model ini, provider menyediakan layanan yang berupa serangkaian perangkat lunak dan alat-alat pengembangan produk yang tersedia pada infrastruktur provider sehingga developer dapat menciptakan aplikasi pada platform provider melalui internet. Contoh PaaS ini antara lain, Google App Engine, Windows Live, dan Force.com
• Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure-as-a-Service Model aplikasi yang paling luas cakupannya yaitu Infrastructure as a Service (IaaS) yang meliputi penyediaan layanan infrastruktur secara terintegrasi. Pada prinsip teknisnya, provider menyediakan virtual server dengan IP address yang unik bagi user. User dapat menggunakan application program interface (API) milik si provider untuk memulai, menghentikan, mengakses dan mengkonfigurasi virtual server dan media storage-nya. Media storage di sini dapat bersifat fisik berupa hardware maupun virtual Sasaran model layanan ini ialah di tingkatan korporasi karena adanya efisiensi biaya dalam penggunaan infrastruktur berbasis virtual server ini. Contoh IaaS antara lain, Google, IBM, dan Amazon ec2. dilema dua sisi cloud computing Seperti layaknya teknologi lain yang memiliki dua sisi mata uang, sisi positif maupun negatif, penggunaan cloud computing pun
berdampak secara paradoks yang terwujud dalam keuntungan yang kita dapat sekaligus resiko yang harus kita tanggung.
Pada pokoknya, software as a service berarti aplikasi tersedia bagi user dalam bentuk layanan berbasis subscribtion sesuai kebutuhan user (ondemand). Jadi, dengan pengaplikasian model ini, user tidak perlu lagi membeli lisensi dan melakukan instalasi untuk sebuah aplikasi, tetapi cukup membayar biaya sesuai pemakainnya saja. Secara teknis, model aplikasi ini memanfaatkan web-based interface yang diakses melalui web browser dan berbasis teknologi Web 2.0.
Sementara dari sifat jangkauan layanan, terbagi menjadi Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud.
Intinya, Cloud Computing adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan kita "menyewa" sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar secukupnya pula.
Dengan konsep ini, maka semakin banyak orang yang bisa memiliki akses dan memanfaatkan sumber daya tersebut, karena tidak harus melakukan investasi besar-besaran.
Nara Sumber :
www.wilsarbali.co.cc
http://pusteka.depkominfo.go.id Powered by Joomla! Generated: 12 June, 2010, 18:14
http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf
http://teknoinfo.web.id/teknologi-cloud-computing/
http://www.waena.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=4726
Pertama saya mengenal istilah aneh ini pada saat mengikuti serangkaian kegiatan Inovation Day yang di selenggarakan oleh Microsoft dan salah satunya membahas tentang cloud computer namun sebenarnya konsepnya sendiri sudah ada sejak tahun 1960-an oleh John McCarthy, bahkan sebelum internet berkembang seperti sekarang ini. secara sederhana cloud komputing adalah "layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet kemudian digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu tanpa harus terlalu banyak mengambil resource dari komputer lokal”. Contohnya sederhananya seperti ini : misalkan seorang pengguna menggunakan sebuah komputer dan menjalankan sebuah aplikasi, dimana file-file pendukung aplikasi tersebut tidak terdapat di komputer yang digunanya itu, namun berada di komputer lain yang dihubungkan oleh jaringan. Jadi pengguna tersebut menjalankan aplikasi yang lokasinya terletak di komputer yang lain, bukan di komputernya sendiri.
Karakteristik cloud computing
1. Layanan bersifat "On Demand", pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja, Misalkan sebuah layanan menyediakan 10 fitur, user dapat berlangganan 5 fitur saja dan hanya membayar untuk 5 fitur tersebut.
2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut.
3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.
Dari sisi jenis layanan tersendiri, Cloud Computing, terbagi dalam 3 jenis layanan, yaitu :
• Software as a Service (SaaS)
SaaS ini merupakan model aplikasi cloud computing yang sasarannya difokuskan pada
user individual. Platform-as-a-service Jika SaaS merupakan model layanan yang fokusnya pada apllication using. Contoh SaaS ini ialah Goggle Docs dari Google yang merupakan aplikasi perangkat office serupa Microsoft Word. Dengan menggunakan GoggleDocs, kita dapat mengolah dokumen tanpa harus menginstal software office seperti Microsoft Word.
• Platform as a Service (PaaS)
Fokus Platform as a service (PaaS) mengacu pada application development. Sasaran model ini ialah para programmer dan application developer karena dalam model ini, provider menyediakan layanan yang berupa serangkaian perangkat lunak dan alat-alat pengembangan produk yang tersedia pada infrastruktur provider sehingga developer dapat menciptakan aplikasi pada platform provider melalui internet. Contoh PaaS ini antara lain, Google App Engine, Windows Live, dan Force.com
• Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure-as-a-Service Model aplikasi yang paling luas cakupannya yaitu Infrastructure as a Service (IaaS) yang meliputi penyediaan layanan infrastruktur secara terintegrasi. Pada prinsip teknisnya, provider menyediakan virtual server dengan IP address yang unik bagi user. User dapat menggunakan application program interface (API) milik si provider untuk memulai, menghentikan, mengakses dan mengkonfigurasi virtual server dan media storage-nya. Media storage di sini dapat bersifat fisik berupa hardware maupun virtual Sasaran model layanan ini ialah di tingkatan korporasi karena adanya efisiensi biaya dalam penggunaan infrastruktur berbasis virtual server ini. Contoh IaaS antara lain, Google, IBM, dan Amazon ec2. dilema dua sisi cloud computing Seperti layaknya teknologi lain yang memiliki dua sisi mata uang, sisi positif maupun negatif, penggunaan cloud computing pun
berdampak secara paradoks yang terwujud dalam keuntungan yang kita dapat sekaligus resiko yang harus kita tanggung.
Pada pokoknya, software as a service berarti aplikasi tersedia bagi user dalam bentuk layanan berbasis subscribtion sesuai kebutuhan user (ondemand). Jadi, dengan pengaplikasian model ini, user tidak perlu lagi membeli lisensi dan melakukan instalasi untuk sebuah aplikasi, tetapi cukup membayar biaya sesuai pemakainnya saja. Secara teknis, model aplikasi ini memanfaatkan web-based interface yang diakses melalui web browser dan berbasis teknologi Web 2.0.
Sementara dari sifat jangkauan layanan, terbagi menjadi Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud.
Intinya, Cloud Computing adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan kita "menyewa" sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar secukupnya pula.
Dengan konsep ini, maka semakin banyak orang yang bisa memiliki akses dan memanfaatkan sumber daya tersebut, karena tidak harus melakukan investasi besar-besaran.
Nara Sumber :
www.wilsarbali.co.cc
http://pusteka.depkominfo.go.id Powered by Joomla! Generated: 12 June, 2010, 18:14
http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf
http://teknoinfo.web.id/teknologi-cloud-computing/
http://www.waena.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=4726
Langganan:
Postingan (Atom)