SEJARAH PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Pada saat ini perguruan tinggi Raharja terdiri dari dua institusi pendidikan antara lain AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja. Adapun Sejarah berdirinya Perguruan Tinggi Raharja diawali oleh sebuah lembaga kursus komputer, yang diresmikan pada tanggal 03 Januari 1994 dengan nama Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja oleh Walikota Tangerang, Drs. Djakaria Machmud. Pada waktu itu, lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Pada tanggal 24 Maret 1999, karena banyaknya peminat dan pesatnya pertumbuhan, berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika. Diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada Tahun 2000, AMIK Raharja Informatika menambah jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA). Pada tanggal 02 Februari 2000 berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor : 3024/004/KL/1999, AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama, Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya, kepada lulusannya.

Kepercayaan dan dorongan dari berbagai pihak kepada Yayasan Nirwana Nusantara, sebagai penyelenggara pendidikan untuk segera meningkatkan status dan mutu prestasi kualitas lulusannya. Hingga terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen & Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 74/D/O/2001, tanggal 13 Juli 2001. STMIK Raharja menjadi perguruan tinggi komputer yang memiliki program studi terlengkap di propinsi Banten, dan telah diakui pengalamannya dalam menyelenggarakan sistem pendidikan teknologi informasi dan komputer. Perkembangannya pun tidak berhenti sampai disini, AMIK Raharja Informatika mendapatkan status akreditasi-B untuk jurusan Manajemen Informatika berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/III/IV/2002 pada tanggal 05 April 2002.

why raharja

raharja adalah salah satu yang terbaik dari sekian banyak perguruan tinggi di kota tanggerang dengan sertifikasi/akreditasi dari BN-PT mendapatkan niali rata-rata di setip jurusan praktis kampus yang lebih dikenal dengan green campus ini sangat akrab di masyarakat kota tangerang, apalagi lokasi campus yang di kelilinggi mall besar di kota tangerang seperti mall metropolis dan mall tangrang city yang masih dalam tahap pembangunan memungkinkan green campus sangat mudah jangkau oleh kendaraan umum dari arah manapun, campus yang di lengkapi dengan segala perlengkapannya memungkinkan mahasiswa untuk beraktifitas dengan maksimal.

hacker vs krecker

Hecker dalam arti yang sebenarnya adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan ia bisa saja membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat computer seperti perangkat lunak maupun perangkat keras computer menjadi lebih baik dari sebelumnya , Contohnya program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya, teutama pada bagian keamannya. Namun jaman telah berubah kata hecker sering di kaitkan dengan penjahat di balik computer pasalnya ia tidak diketahui identitas aslinya karena beaksi di balik computer dengan mengunakan nama-nama yang berbeda (samaran) terkadang ia beroprasi (online) tidak tetap, ditempat yang sama, ia bergerak dari satu tempat ketempat yang lain dengan membawa laptop kesayangannya, hal tersebut dilakukan untuk menutupi identitas, jejak dan barang bukti. berbeda dengan dahulu seorang penjahat untuk menutupi identitasnya ia menggunakan topeng di wajahnya dan petugas keamananpun dapat dengan mudah melacak pelaku dengan mencari sidik jari namun lain hal dengan hecker seorang petugas keamanan harus berkerja keras untuk mencari bukti kuat dengan menditeksi memori penyimpan data (hard disk) pelaku. Jenis kejahatan yang sering di lakuan oleh seorang hecker adalah menerobos keamanan system computer tanpa izin, computer-computer yang terkoneksi dengan jaringan internet dan tanpa system keamanan pada umumnya menjadi sasaran empuk para hecker, yang pasti pekerjaan hecker merugikan sang pemilik computer, baik computer perorangan, kelompok atau perusahaan karena hecker tidak hanya dapat menembus system keamanan namun ia dapat menyusupkan virus ke system korban yang berakibat kerusakan pada system, seperti yang dilakukan oleh sekelompok hecker cina menyerang jaringan Amerika dengan menyusupkan virus worm (virus cacing) virus tersebut berreaksi lama samahalnya seperti manusia yang terinfeksi cacing dan pada akhirnya kerusakan pada system korban, itulah keahlian seorang hecker, lainpula dengan crecker sepintas memang agak sama seperti yang di lakukan oleh hecker namun keahlian utamannya adalah membajak atau mencurangi produk seperti yang terjadi pada saan pemutaran filem STAR WARS III banyak orang antrie berjam-jam bahkan ada yang bermalam mengantrie hanya untuk menyaksikan film STAR WARS, namun disisi lain sebelum film STAR WARS tersebut di putar di bioskop telah tersedia dalam bentuk kaset (VCD, DVD) yang di perjual belikan di dunia maya. Selain ahli dam membajak film, crekek ahli dalam membajak games, membuat registrasi palsu dan lain-lain. Disisi lain ada hecker jahat dan ada pula hecke baik, biasanya hecker baik dikenal dengan topi putih dan hecker jahat dikenal dengan topi hitam, seorang hecker topi putih biasanya ia memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah system yang lemah agar didak dapat dikunjungi oleh hecker topi hitam, mungkin peribahasa sedia payung sebelum hujan, menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati cocok sebagai filsafah pekerjaan seorang topi putih.